Liputan6.com, Jakarta - Baru memasuki 2016, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menebar ancaman terhadap bawahannya, terutama lurah, yang tidak becus melayani warga. Mereka bakal dipecat bila tidak mengaspal jalanan kampung di wilayah yang dipimpinnya.
Ahok mengatakan, di 2016 semua perkampungan yang berada di Jakarta sudah harus sudah tersentuh aspal. Tanpa terkecuali.
"Pokoknya tahun depan seluruh jalan di kampung harus diaspal. Kalau enggak diaspal, marahin lurahnya. Saya pecat lurahnya kalau enggak becus ya," tegas Ahok saat merayakan malam pergantian tahun di Pantai Carnaval Ancol, Kamis 31 Desember 2015 malam.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya ancaman, Ahok juga menyampaikan janji-janjinya untuk perbaikan Jakarta. Beragam program akan diterapkan pada 2016 agar kehidupan warga DKI semakin sejahtera.
Setidaknya ada 4 janji Ahok yang dihimpun Liputan6.com, Jakarta, Senin (4/1/2016). Apa saja? Ini dia:
1. Pelayanan Lebih Baik
Gubernur Ahok menyampaikan harapannya saat merayakan pergantian tahun di Ancol, Jakarta Utara. Di depan mereka, Ahok mengungkapkan akan memberikan pelayanan terbaik di 2016.
"Di 2016 ini kita harus lebih baik, menjadi pelayan yang lebih baik lagi, pokoknya semua lebih baik," kata Ahok di atas panggung, sesaat setelah malam pergantian tahun berlangsung, Jumat 1 Januari 2016.
Ucapan orang nomor satu di Jakarta itu sontak dijawab pengunjung yang saat itu memadati Pantai Carnaval, Ancol. "Amin," ucap mereka kompak.
2. Angkutan Murah
Gubernur DKI Jakarta Ahok ingin seluruh bus di bawah naungan PT Transjakarta mengisi seluruh koridor bus. Tak hanya bus Transjakarta reguler, tapi juga bus pengumpan atau feeder yang kini tersedia. Transjakarta feeder yang ada kini juga dirasa masih belum memenuhi kebutuhan.
"Nah tujuannya saya ingin memaksa seluruh pemain bus untuk di bawah DKI saja dibayar rupiah per kilometer, mana lebih gampang menempuh rute narik penumpang atau mencari kilometer saja? Lebih mudah cari kilometer sebetulnya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/1/2016).
"Nah ini juga akan memudahkan orang Jakarta, harga minyak naik atau turun, subsidi saya jelas. Saya mau berikan uang untuk (warga) DKI bukan untuk beli motor bunga murah, atau bensin murah, atau parkir murah. Saya mau berikan orang Jakarta naik busnya murah," tegas Ahok.
Bila seluruh operator angkutan bus di Jakarta bergabung ke Transjakarta, yang menikmati manfaatnya tidak hanya warga Jakarta, tapi kota di sekitarnya.
"Kalau tidak begitu mereka akan naik motor, coba kalau hanya bayar Rp 3.500 orang dari Tangerang ke Jakarta, tanpa APTB, kira-kira naik motor atau bus? Pasti naik bus. Kalau masih nekat juga saya tawarkan Anda buka rekening Bank DKI. Gaji Anda diterima di Bank DKI, Anda bebas naik bus seluruh Jakarta, Tangerang, Bekasi, mana saja," jelas Ahok.
Gratis Naik Bus
3. Penghuni Rusun Gratis Naik Bus
Ada 5 resolusi Ahok dalam menapaki 2016. Harapan terhadap warga itu terangkum dalam 6 tertib. Yaitu tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib sampah, tertib demo, tertib lalu lintas, tertib hunian, tertib pajak pembangunan.
Untuk bidang kesehatan dan pendidikan, Pemprov DKI Jakarta memang sudah memiliki segudang program. Tahun depan, program-program itu hanya tinggal dijalankan atau dimaksimalkan efektivitasnya.
"Lebih baik konsep pelayanan kesehatannya. 1.250 warga satu dokter bisa jalan tahun depan, targetnya minimal 5.000, minimal di rusun dulu. Tahun depan penghuni rusun mulai tidak bayar naik bus, ini mendorong mereka untuk enggak beli motor, jadi tinggal di rusun itu betul-betul kesempatan untuk tumbuh. Saya harap seperti itu sih ya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis 31 Desember 2015.
4. Groundbreaking LRT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan, pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Jakarta akan dimulai pada 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pembangunannya ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Kita tahun ini pasti groundbreaking," kata Ahok saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/1/2016).
Meski begitu, untuk pembangunan tersebut masih menunggu proses lelang yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Saat ditanya proses lelang, Ahok mengatakan, lelang belum dilakukan.
Advertisement