6 Gerakan Tubuh Ini Bisa Bikin Anda Ditolak Kerja

Bukan hanya rendahnya keahlian kerja yang membuat Anda ditolak saat melamar bekerja. Tapi juga gerak tubuh Anda.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 05 Jan 2016, 06:01 WIB
Jantung yang berdebar tidak beraturan, tangan yang berkeringat merupakan sebagian gejala yang sering Anda hadapi akibat terlalu gugup

Liputan6.com, Jakarta - Saat perusahaan yang diidamkan membuka lowongan kerja, tentu saja Anda sangat antusias melamar kerja. Belum lagi, jika kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang Anda miliki.

Tetapi hati-hati, dalam beberapa kesempatan, bukan hanya rendahnya keahlian kerja yang membuat Anda ditolak saat melamar bekerja. Bahkan cara Anda berjabat tangan saja dapat menjadi salah satu faktor yang menghancurkan peluang karier Anda di satu perusahaan.

Pakar bahasa tubuh ternama Tonya Reiman mengatakan, kesalahan sederhana dari gerakan tubuh Anda dapat membuat Anda kehilangan peluang kerja.


"Saat seseorang baru pertama kali bertemu Anda, evaluasi secara tidak sadar sebenarnya sudah berjalan. Saat itu juga, pikiran sang perekrut bekerja aktif menentukan, apakah Anda kredibel, dapat dipercaya dan dapat bekerjasama dengan baik," terang penulis `The Power of Body Language` ini.

Menurutnya, kesan pertama selalu berasal dari komunikasi nonverbal. Jadi saat Anda tiba untuk melakukan wawancara kerja, tunjukanlah gerakan tubuh dan nonverbal yang sempurna sehingga sang perekrut tertarik mempekerjakan Anda.

Berikut enam gerakan tubuh yang menurut Reiman dapat membuat Anda ditolak saat melamar kerja seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (5/1/2015):

1. Postur yang buruk

Selalu perhatikan postur Anda saat duduk. Banyak orang yang tidak menyadari proses wawancara kerja sebenarnya telah dimulai saat Anda menunggu di ruang tunggu.

Jadi pastikan Anda duduk atau berdiri dengan tegak dengan pundak sejajar dan posisi dada tegak. Posisi ini juga akan membantu Anda merasa lebih kuat dan percaya diri.

2. Keliru saat berjabat tangan

Banyak orang merasa perlu menunjukkan kepribadian dengan menggenggam erat tangan perekrut saat berjabat tangan. Dibandingkan melakukan hal itu, sebaiknya Anda melakukannya lebih natural dengan posisi jempol di bagian atas tangan perekrut.

Sebagai pelamar kerja, sebaiknya Anda menunggu sang perekrut melepaskan genggaman tangannya terlebih dulu.


Telapak tangan berkeringat

3. Telapak tangan berkeringat

Tak ada yang lebih buruk selain menjabat tangan orang lain dengan telapak tangan yang tengah berkeringat. Pastikan Anda ke kamar mandi terlebih dulu dan keringkan tangan Anda. Itu agar jabatan tangan Anda tampak lebih kuat.

4. Jarang melakukan kontak mata

Pastikan Anda memberikan kontak mata yang sesuai dan tidak berlebihan. Jika Anda tidak melakukan kontak mata dengan perekrut dan hanya menunduk, itu akan membuat Anda tampak kurang percaya diri.

5. Gelisah

Memainkan rambut, menyentuh wajah atau segala bentuk kegelisahan lain dapat menjadi distraksi utama di hadapan pewawancara. Itu menunjukkan Anda tidak cukup percaya diri dengan segala kemampuan yang dimiliki.

6. Tampak bosan

Duduk sambil memangku kaki, lalu menempelkannya kembali ke lantai, dan melakukannya berulang-ulang, dapat menunjukkan Anda bosan dengan proses yang tengah dijalani.

Dibandingkan seperti itu, sebaiknya duduklah dengan wajah fokus. Hindari memangku wajah Anda dengan lengan. (Sis/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya