Liputan6.com, Jakarta - Gunung Soputan tengah bergeliat. Sejak Senin 4 Januari 2016 sekitar pukul 20.53 Wita, gunung yang berada di 2 wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara itu meletus.
Kini, 2 kabupaten tersebut mulai terkena hujan abu vulkanik akibat letusan Soputan. Seperti dipaparkan Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong.
"Untuk bagian Kabupaten Minahasa Tenggara hujan abu vulkanik mulai turun di sebagian wilayah Ratahan dan sekitarnya setengah jam setelah terjadi letusan," kata Erick seperti dilansir dari Antara, Selasa (5/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, sampai mendekati tengah malam, abu tipis mulai mengadang kendaraan yang melintas di Ratahan dari arah Kabupaten Minahasa.
"Kebanyakan mobil-mobil sudah ditutupi abu tipis, apalagi yang dari arah Langowan Minahasa," tutur dia.
Sementara itu dari informasi bidang geologi Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Minahasa Tenggara, abu vulkanik dari letusan Gunung Soputan mencapai tinggi 2.000 meter dari permukaan laut. Seperti dikatakan salah satu staf Dinas ESDM Dontry Wongkareng.
"Dari letusan awal yang terjadi sekitar pukul 20.53 Wita tinggi abu yang dikeluarkan dari kepundan gunung tingginya sekitar 2.000 meter dan mengarah ke sisi tenggara gunung," pungkas Dontry.