Penggemar Kopi Cenderung Jauh dari Depresi

Konsumsi kopi secara rutin, orang cenderung tak depresi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Jan 2016, 21:00 WIB
Mereguk manfaat kopi.

Liputan6.com, New York- Ada keterkaitan antara rutin konsumsi kopi dengan angka bunuh diri. Ternyata mereka yang gemar minum kopi, risiko lakukan bunuh diri 53 persen lebih rendah dibanding yang tak konsumsi minuman ini sama sekali. 

Dalam studi yang dipublikasikan dalam The World Journal of Biological Psychiatry ini, peneliti melakukan analisis terhadap kebiasaan 200 ribu orang dan membandingkannya dengan kematian seseorang.

Hasilnya, seseorang yang mengonsumsi dua-tiga cangkir kopi setiap hari, risiko meninggal karena bunuh diri turun hingga 45 persen. Sementara yang konsumsi empat cangkir kopi risiko lakukan bunuh diri turun jadi 53 persen seperti dikutip Women's Health, Selasa (5/1/2016).

Para peneliti menduga, kandungan kafein pada kopi yang menyebabkan manfaat baik ini. "Kafein mengandung antidepresi, yang bisa meningkatkan manfaat neurotransmitter dopamin dan serotonin di otak, sehingga membantu terhindar dari depresi bahkan bunuh diri," terang salah satu penulis studi yakni Profesor Epidemiologi dan Gizi dari Harvard School of Public Health, Alberto Ascherio.

Namun, terlalu banyak asupan kafein per hari juga tidak baik, seperti ditambahkan Alberto. "Untuk mendapatkan manfaat kopi, konsumsi satu hingga tiga cangkir per hari sudah cukup," terangnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya