Geram Parkir Liar, Wali Kota Bogor Gembosi Ban Motor

Ia meyakini menjamurnya parkir liar itu karena ada beking.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Jan 2016, 15:35 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya menggembosi ban motor yang parkir sembarangan di sekitar Stasiun Besar Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno).

Liputan6.com, Bogor - Menjamurnya parkir liar yang berdampak kemacetan di seputar Stasiun Besar Bogor membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto geram.

Secara mendadak, Bima menertibkan parkir liar di sepanjang Jalan Mayor Oking dengan menggembosi ban sepeda motor yang berderet di trotoar jalan tersebut, Selasa (5/1/2016). Saking kesalnya, Bima juga menyita helm dan memindahkan sejumlah motor yang diparkir di bahu jalan.

"Kendaraan enggak boleh parkir di sini. Ini trotoar untuk pejalan kaki. Bukan untuk parkir motor," ucap Bima dengan nada tinggi.

Ia mengaku sudah bersusah payah menata kota untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna maupun pejalan kaki. Sayang, masih ada segilintir orang yang memanfaatkan ruang publik untuk kepentingan pribadi.


"Saya harap setelah digembosi tidak ada lagi kendaraan parkir di sini," kata Bima.

Bima yang saat itu didampingi Kepala Stasiun Bogor, Darmin, meminta pengelola stasiun turut membantu Pemkot Bogor menata kawasan tersebut dari parkir liar maupun PKL. "Tolong dibantu menata kawasan ini agar pejalan kaki yang hendak ke stasiun maupun sebatas melintas supaya merasa nyaman."

Ia juga meminta bawahannya, dalam hal ini Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) dan Satpol PP Kota Bogor, tidak segan-segan bertindak tegas dan terus mengawasi agar parkir liar tidak terus menjamur.

"Menjamurnya parkir liar ini pasti ada oknum yang membekingi," ujar Bima.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya