Liputan6.com, Liverpool: Liverpool berpeluang untuk menapaki partai final pertama di bawah asuhan Jurgen Klopp. Syaratnya, The Reds harus melalui hadangan Stoke City di semifinal Capital One Cup, Rabu (6/1/2016) dini hari.
Menghadapi pertandingan di Britannia Stadium ini, kedua tim sama-sama berbekal kekalahan di partai Liga Inggris. Stoke yang bertindak sebagai tuan rumah ditaklukkan West Browmich Albion 1-2 sementara Liverpool dipermalukan West Ham 0-2.
Baca Juga
- Arsenal Salip MU dalam Perburuan Titisan Hazard?
- Mahaka Lapor ke Jokowi, Kas Piala Presiden Tersisa Rp 1,5 M
- Latih Real Madrid, Zidane Dapat Dukungan Beckham
Advertisement
"Kami pastinya tahu kualitas Stoke City. Itu adalah tim yang saya sangat tahu sebab saya mengetahui sebagian banyak pemainnya," ujar manajer Liverpool, Jurgen Klopp di situs resmi Liverpool.
Dalam pertemuan terakhir di Liga bulan Agustus lalu, Liverpool berhasil menaklukkan tim asuhan Mark Hughes tersebut dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal itu dicetak oleh Philippe Coutinho.
Namun demikian, Liverpool tetap patut waspada. Pasalnya, The Potters -julukan Stoke- punya catatan apik yakni hanya dua kali kalah di lima pertandingan kandang terakhir di Liga Inggris.
Stoke Sedang Bagus
Yang luar biasa, tiga dari lima kemenangan kandang itu diraih Stoke atas tim-tim besar. Rinciannya, Stoke menang 1-0 atas Chelsea, menaklukkan Manchester City 2-1, lalu mengandaskan Manchester United 2-0.
"Kami memberikan tim-tim papan atas seperti Liverpool masalah yang luar biasa. Setiap tim yang bertandang ke sini harus menampilkan yang terbaik untuk menyamai kami," sesumbar Mark Hughes.
Liverpool sendiri bertandang ke Britannia Stadium tanpa diperkuat kapten tim, Jordan Henderson yang masih cedera. Selain itu, Klopp juga terpaksa hanya mengandalkan Christian Benteke di lini depan menyusul belum pulihnya Daniel Sturridge dan Danny Ings.
Situasi berbeda dialami Stoke City. Hughes dipastikan tetap bisa mengandalkan Bojan Krkic, Srdan Xhaqiri, dan Marko Arnautovic untuk pertandingan ini. Ketiga pemain itu, seperti diketahui, belakangan muncul sebagai tulang punggung Stoke.
Advertisement