Soputan Erupsi, Pemkab Minahasa Bagikan Ribuan Masker

Pembagian masker dilakukan Pemkab Minahasa bekerjasama dengan Rumah Sakit Noongan Langowan.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 05 Jan 2016, 16:19 WIB
Pemkab Minahasa membagikan masker gratis kepada warga terdampak erupsi Gunung Soputan (Yoseph Ikanubun/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tondano - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) membagikan ribuan masker kepada warga terdampak erupsi Gunung Soputan di Kecamatan Langowan.

Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow menyatakan, selain lahan pertanian yang terdampak abu vulkanik Gunung Soputan, pihaknya juga mengantisipasi penyakit yang ditimbulkan yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Saya sudah instruksikan membagikan 3.500 masker secara gratis kepada warga Langowan," ujar Jantje di Langowan, Sulawesi Utara, Selasa (5/1/2016).

Pembagian masker dilakukan bekerjasama dengan Rumah Sakit Noongan Langowan yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).  

Direktur Utama Rumah Sakit Noongan Langowan Vally Ratulangi menyatakan, pihaknya sudah membagikan ribuan masker tersebut, khususnya kepada warga yang melintas di wilayah kecamatan Langowan Barat.

"Kami membagikan masker, dan ada 2 ribuan masker yang kami sediakan. Juga bantuan dari Pemkab Minahasa sehingga sedikitnya 3.500 masker kami bagikan," ujar Vally.


Dia menambahkan, selain pembagian masker, pihaknya juga membuat posko darurat. "Karena memang wilayah Noongan ini yang lebih parah dampak bencananya," kata dia.

RS Noongan juga menyiapkan obat-obatan untuk masyarakat yang terkena dampak abu Soputan.

Gunung Soputan yang berada di 2 wilayah kabupaten Minahasa Tenggara dan Minsel Provinsi Sulawesi Utara, meletus Senin 4 Januari kemarin sekitar pukul 20.53 Wita.

Gunung api dengan ketinggian 1.784 meter dari permukaan laut ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter. Dampaknya tidak hanya dirasakan di 2 kabupaten tadi, melainkan juga  di Kabupaten Minahasa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya