Harga BBM Turun Tak Pengaruhi Biaya Angkut Kapal

Biaya BBM hanya bagian kecil dari komponen biaya industri pelayaran.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Jan 2016, 18:00 WIB
Kapal angkut di Pelabuhan Merak

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) tak turut menyusutkan biaya angkut kapal. Itu karena penurunan harga BBM dinilai tak signifikan.

Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) menjelaskan biaya BBM hanya bagian kecil dari komponen biaya industri pelayaran.

"Penurunan solar itu tidak signifikan, itu hanya bagian kecil saja, soal biaya logistik itu tidak hanya karena BBM saja," kata Sekretaris Umum DPP INSA Budhi Halim‎ saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Selasa (5/1/2016).

Menurut Budhi, beberapa komponen yang mempengaruhi biaya logistik adalah indikator infrastruktur dan efisiensi perkapalan yang dilakukan para pelaku usaha perkapalan. Dengan kata lain, biaya logistik turun itu tergantung program tol laut Presiden Jokowi.

Saat ini jika pihak pengusaha menyediakan jenis kapal-kapal besar untuk mengefisiensikan biaya logistik, namun masih ada beberapa pelabuhan yang belum bisa disandari kapal-kapal berkapasitas besar.

"Belum lagi kalau kapal itu sandar, baliknya kosong, padahal itu ada cost. Ini yang harus dilakukan pemerintah, bangun kawasan indust‎ri, jadi tidak kosong, ini perlu keterlibatan pemerintah lebih jauh, jadi tidak hanya harga BBM saja," papar dia. (Yas/Nrm)‎

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya