Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja TNI, Polri, dan institusi penegak hukum lainnya yang dianggap berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan warga. Ini berkaitan dengan penyelenggaraan perayaan Natal dan malam pergantian tahun baru 2016.
"Saya apresiasi terhadap seluruh jajaran kepolisian, TNI, BIN yang kerja keras amankan Natal dan tahun baru. Rakyat di seluruh Indonesia, butuh rasa aman. Begitu pula rakyat di Papua, Aceh, Poso, juga butuhkan rasa aman," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai hukum dan keamanan di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Menurut dia, setiap saat pemerintah harus mampu memberikan rasa aman bagi warganya. Terutama keamanan dari segala bentuk teror dan radikalisasi.
Baca Juga
Advertisement
"Negara lewat aparat keamanan harus hadir berikan rasa aman bagi warga. Dalam hadapi terorisme dan radikalisme, pemerintah menggunakan pendekatan lunak, keras, dan tegas," ucap Jokowi.
Dia pun meminta operasi pencegahan gerakan teroris juga mengedepankan pendekatan dialogis. Tindakan ini termasuk saat menghadapi kelompok bersenjata.
"Kita bisa menggunakan pendekatan keamanan, pendekatan hukum yang tegas tetapi kita juga menggunakan, mengedepankan pendekatan dialogis, termasuk menghadapi kelompok bersenjata baik di Aceh, Papua, dan Poso," kata Jokowi.