Liputan6.com, Vancouver - Sebuah kafe unik di kota Vancouver, Kanada, memadukan konsep kedai dengan pilihan adopsi kucing bagi para pengunjung. Dibuka pada Desember 2015, mereka mendapatkan kucing-kucing terlantar dari pengayom hewan.
Namun demikian, seperti dikutip dari CBC News pada Rabu (06/01/2015), kafe bernama Catfé itu harus tutup sementara karena semua kucing di sana sudah mendapat pemilik baru.
Baca Juga
Advertisement
Walaupun tidak menginginkan hal itu, wanita pemilik kafe yang bernama Michelle Furbacher menyadari kemungkinan tersebut, “Aku berharap hal itu tidak terjadi, tapi mengetahui selalu ada kemungkinan tersebut.”
Sebetulnya ini bisa dipandang sebagai kisah sukses kafe yang sedemikian populer sehingga orang harus memesan tempat beberapa minggu sebelumnya untuk mendapatkan salah satu dari 16 tempat di ‘cat lounge’. Makanan dan minuman disajikan di tempat terpisah.
“Ternyata hal ini menjadi cara yang baik untuk mengadopsi atau melihat kucing yang ingin diadopsi. Lingkungannya hangat dan nyaman dengan kucing-kucing yang berkeliaran sehingga terlihat kepribadian aslinya," kata Furbacher.
Tidak bisa dipungkiri, menurut Furbacher, kedainya merupakan model bisnis yang menantang.
"Kami tidak ingin tutup. Kami ingin kucing-kucing ini diadopsi sekaligus ada ruang untuk bercengkrama dengan kucing-kucing bahkan jika memang tidak merencanakan adopsi.”
Ia tidak ingin kucing-kucing itu menetap di kafe, akibatnya telah terjadi “demam adopsi” dalam 3 minggu belakangan ini dan 11 ekor kucing mendapatkan rumah baru.
Dua ekor kucing yang tersisa pada Senin lalu seperti kewalahan menghadapi orang-orang sehingga sang pemilik menutup kafe untuk sementara sambil menunggu kedatangan berikutnya kucing-kucing pilihan pengayom kucing. Rombongan berikut itu diharapkan tiba pada Kamis.
Musim libur dan keadaan cuaca telah memperlambat kedatangan kucing-kucing tambahan.
Ia merencanakan membuka kembali kafe tersebut pada Jumat, 8 Januari 2016. Selain itu, ia mengingatkan anggota masyarakat bahwa ada banyak kucing di sejumlah penampungan lain yang masih menunggu pemilik baru.