Tembok Kantin Tewaskan Siswa, Kepsek SDN 201 Bone Diperiksa

Setelah memakan korban, Sekretaris Daerah Pemda Kab Bone baru memerintahkan pembongkaran bangunan kantin itu.

oleh Eka Hakim diperbarui 06 Jan 2016, 12:48 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Sektor (Polsek) Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mulai memeriksa sejumlah saksi terkait insiden robohnya dinding kantin SDN 201 Ajang Pulu, Kec Cina, Kab Bone, yang menelan 1 korban tewas, Agustina (10), seorang siswa kelas 4.

Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 201 Ajang Pulu, Kec Cina, Kab Bone, Nur Tang membenarkan adanya pemeriksaan terhadap saksi-saksi oleh pihak Polsek Cina termasuk dirinya.

"Iya, saya sekarang di Polsek dipanggil untuk diperiksa," ujar Nur Tang via telepon, Rabu (6/1/2016).

Pemanggilan terhadap dirinya, kata dia, untuk memberi keterangan seputar asal-usul bangunan tersebut.

"Yah, kemungkinan saya dimintai keterangan sebentar terkait hanya seputar bangunan itu saja," ucap Nur.


Nur menjelaskan, bangunan kantin itu adalah bangunan tua yang telah lama direncanakan untuk dibongkar karena dikhawatirkan roboh. Namun, pihak sekolah menunggu instruksi tertulis dari Pemda Kab Bone karena bangunan itu adalah aset daerah. Setelah memakan korban, Sekretaris Daerah Pemda Kab Bone baru memerintahkan pembongkaran.

"Sekarang baru diperintahkan oleh Sekretaris Daerah (Setda) untuk dibongkar. Memang sebelumnya kita menunggu surat pembongkaran dari Pemkab karena itu adalah aset daerah," tutur Nur.

Sebelum disulap menjadi kantin, bangunan tua tersebut merupakan rumah dinas guru yang berada di dalam kawasan sekolah. Lapuknya bangunan memaksa para penghuni pindah. Belakangan, ada pihak yang memanfaatkan bangunan kosong itu sebagai kantin.

"Tapi, di belakang ada yang menempati jadi kantin. Kantin beroperasi baru sebulan lalu," kata Nur.

Peristiwa yang menimpa Agustina terjadi saat ia dan temannya, Riski Aulia (8), masuk ke dalam ruangan kantin untuk jajan. Tiba-tiba, dinding ruangan roboh dan menimpa kepalanya. Agustina tewas di tempat, sedangkan temannya, Riski selamat karena sempat lari keluar menyelamatkan diri.

Agustina diketahui merupakan murid SD Kelas 4 yang berdomisili di Dusun Patiruangge, Desa Ajang Pulu, Kec Cina, Kab Bone, Sulsel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya