Astronom Temukan Lubang Hitam yang 'Bersendawa'

Dari temuan ini juga diketahui bahwa lubang hitam tersebut memiliki jarak yang cukup dekat dengan bumi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Jan 2016, 07:15 WIB
Peristiwa ledakan lubang hitam raksasa yang disebut mirip kegiatan bersendawa (sumber: ibtimes.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa astronom dikabarkan baru menemukan sebuah lubang hitam raksasa yang meledak begitu keras sampai mengeluarkan isi material di dalamnya.

Peristiwa itu yang kemudian dianalogikan sebagai kegiatan 'bersendawa' dari lubang hitam. Temuan ini pertama kali ditangkap oleh observator x-ray milik NASA, Chandra.

Dari temuan ini juga diketahui bahwa lubang hitam tersebut memiliki jarak yang cukup dekat dengan bumi, yakni sekitar 26 juta tahun cahaya. Tak hanya itu, astronom juga berhasil menemukan bahwa lubang hitam tersebut berada di tengah-tengah sebuah galaksi kecil bernama NGC 5195.

"Sebagai analogi, astronom seringkali menyebut bahwa lubang hitam 'memakan' bintang dan gas. Namun, ternyata temuan ini menjelaskan bahwa lubang hitam juga dapat bersendawa setelah makan," ujar Eric Schelgel dari University of Texas, seperti dikutip dari laman Astronomy, Kamis (7/1/2015).

Lebih lanjut, Schlegel menuturkan bahwa pengamatan ini sangat penting, sebab kejadian seperti ini kemungkinan akan sangat sering terjadi di awal alam semesta. Peristiwa jelas akan mengubah pandangan tentang evolusi galaksi.

Ia juga menjelaskan bahwa kejadian ini untuk sebuah lubang hitam raksasa adalah hal yang biasa, namun kesempatan untuk melihat peristiwa ini dari jarak dekat memang jarang terjadi.

Dari ledakan itu, para astronom juga menemukan dua busur hasil emisi x-ray yang dekat dengan pusat NGC 5195. Busur tersebut diperkirakan merupakan fosil dari dua ledakan besar saat lubang hitam mengeluarkan material ke dalam galaksi.

Selain itu, hasil dari ledakan lubang hitam raksasa ini juga diperkirakan nantinya dapat menciptakan bintang baru. Sebab, dalam kasus galaksi NGC 5195 ini, emisi gas dari ledakan lubang hitam akan terdorong bersamaan dengan gas helium dingin yang dapat membentuk formasi bintang baru.

Di sisi lain, terbentuknya formasi bintang baru ini juga dapat megubah pandangan tentang lubang hitam itu sendiri. Hal ini dimungkinkan karena lubang hitam nyatanya juga dapat menciptakan, tidak hanya menghancurkan.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya