Liputan6.com, Empoli - Inter Milan sedang di atas angin. Tim besutan Roberto Mancini itu kini sedang memuncaki klasemen Serie A. Spirit Campione de Inferno alias juara paruh musim dibawa Inter ketika menghadapi tim gurem Empoli.
Pasalnya, saat ini mereka masih berada di puncak klasemen dengan 36 poin. Jika mereka bisa mengalahkan Empoli, sert Sassuolo, tiga hari kemudian, juara paruh musim jadi milik mereka.
Namun, bertanding di Stadio Carlo Castellani Kamis (7/1/2016) Inter sebenarnya berada dalam posisi tidak menguntungkan. Betapa tidak, Inter menuai dua kali kekalahan beruntun dari Lazio dan Paris Saint Germain di laga persahabatan.
Tentu kemenangan kontra Empoli bakal meningkatkan moral bertanding Mauro Icardi dan kawan- kawan yang sedang lesu di awal tahun. Menilik rekor pertemuan Inter juga masih memimpin atas Lazio. Dalam enam pertemuan terakhir, Empoli tidak pernah menang atas Inter.
Pertemuan terakhir kedua kubu berakhir dengan skor ketat 4-3 untuk kemenangan Inter medio Juni 2016 lalu. Empoli hanya sekali menahan imbang Inter tanpa gol Januari tahun lalu. Menatap laga ini Mancini ogah memandang sebelah mata Empoli.
Advertisement
Empoli Bakal Menyulitkan
"Biasanya bukan periode yang sederhana. Empoli bakal menjadi lawan yang menyulitkan. Mereka selalu mampu menunjukkan bisa menjadi tim kompetitif," ujar eks pelatih Manchester City itu.
Menjadi juara paruh musim memang identik dengan gelar Scudetto namun catatan ini tidak berlaku bagi Inter. Tim Kota Mode ini cuma 11 kali meraih Scudetto dari 18 kesempatan tampil menjadi juara paruh musim.
Alasan utama kegagalan Inter didominasi kekalahan pada periode Februari sampai Maret. Empat kali Inter gagal merebut Scudetto karena terpeleset di dua bulan tersebut dan gagal merebut pemuncak klasemen kembali.
Tidak heran bila catatan itu memunculkan kekhawatiran di kubu Inter jelang menghadapi Empoli dan rapor merah juara paruh musim. Terlebih, Empoli tampil meyakinkan dalam lima pertandingan terakhir, Empoli asuhan pelatih Marco Giampaolo ini tidak terkalahkan sekali seri dan empat kali menang.
Empoli pun bercokol di peringkat delapan klasemen Serie A. "Mancini membuat tim menjadi lebih kuat.Dia mampu membuat komposisi yang tepat baik dari segi pemain maupun formasi tim. Jadi lebih dari sekadar bekerja keras untuk bisa mengalahkan Inter.
Prakiraan Susunan Pemain
Empoli (4-3-1-2): Skorupski; Laurini, Tonelli, Costa, Mario Rui; Zielinski, Paredes, Buchel;Saponara; Pucciarelli, Maccarone
Inter (4-2-3-1): Handanovic; Montoya, Murillo, Miranda, Telles; Medel, Brozovic; Biabiany, Jovetic, Perisic; Icardi
Advertisement