SUGBK Direnovasi, Kantor PSSI dan Persija Wajib Dikosongkan

Renovasi SUGBK bakal dimulai Agustus 2016.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Jan 2016, 22:08 WIB
Kantor PSSI (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal mengeluarkan Rp 500 miliar untuk merenovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), venue yang akan menggelar Asian Games 2018.

Baca Juga

  • Evan Dimas Cemaskan Adaptasi Kehidupan di Spanyol
  • 5 Alasan Madrid 'Tendang' Benitez dari Bernabeu
  • MU Siap 'Curi' Pemain Buruan Barcelona

Selama proses renovasi, kantor-kantor yang berada di sekitar SUGBK terpaksa digusur. Rencana ini sebenarnya harus dilaksanakan sejak 1 Januari 2016.

"Pengurus SUGBK yang lama sudah mengingatkan jauh-jauh hari. Seharusnya, pada 1 Januari sudah tidak ada bangunan fisik. Tapi lebih baik itu diundur," jelas Deputi V Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot Dewa Broto di Kantor Kemenpora, Rabu (6/1/2016) malam.

Gatot menjelaskan, semua kantor yang berada di sekitar SUGBK akan digusur, termasuk Kantor PSSI dan Persija Jakarta. Meski keduanya sudah menyewa tempat tersebut dari pengelola SUGBK.

"Pokoknya semua kantor yang berada di sekitar bundaran SUGBK. Saya tidak mau nyebut itu (Kantor PSSI dan Persija), tidak enak. Pokoknya kantor-kantor yang dekat venue berlangsungnya Asian Games, saya tidak hapal," kata Gatot.

"Kalau itu (biasa sewa tempat) bukan urusan Kemenpora. Itu mediasinya dengan pihak pengelola SUGBK," tambahnya.

Lalu kapan semua kantor-kantor itu akan digusur? Pasalnya, Kemenpora bersama satgasnya akan mulai merenovasi SUGBK secara menyeluruh pada Agustus 2016.

"Nanti akan ada surat pemberitahuan dari KONI. Idealnya 2 bulan sebelum renovasi dimulai. Juni semua kantor yang ada di sana harus segera dikosongkan. Kan tidak mungkin kalau pengukuran masuk ke kantor-kantor," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya