Liputan6.com, Foshan - Sebuah gedung gereja dibangun dengan memadukan bentuk alat musik ke dalam rancangannya. Gedung gereja unik itu terletak di kota Foshan, provinsi Guangdong di Tiongkok.
Dikutip dari laman Newsflare pada Kamis (07/01/2016), gedung gereja yang berlokasi di dekat salah satu sungai di sana diresmikan pada Sabtu 2 Januari 2016 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Selain bentuk badan biola, rancangan keseluruhan dibuat berselera post-modern. Laporan setempat menyebutkan ada 7 lantai di dalam gedung gereja tersebut. Otoritas gereja setempat menamakan 'Gereja Biola'. Dipilihya alat musik itu, dipercaya memiliki nilai filosofi yang sama dengan ajaran kekristenan.
Lantai dasar Gereja Biola adalah tempat ruang utama, tempat penerimaan, dan perpustakaan. Lantai dua mencakup ruang serbaguna, ruang bayi, dan ruang untuk sekolah Minggu.
Pendeta tinggal di lantai 3 dan 4, sedangkan tamu dan jemaat tinggal di kamar-kamar ranjang ganda di lantai 5 dan 6. Ruang doa ada di lantai 7. Tinggi gedung itu sekitar 38 meter.
Merujuk kepada China Christian Daily, peresmian gedung gereja jemaat Yanbu itu dihadiri sekitar 1000 orang.
Kekristenan masuk ke Yanbu pada 1898. Gereja Kristus di Tiongkok, Masyarakat Misionaris Baptis dan golongan Advent Hari ke Tujuh kemudian membangun sejumlah gereja dan kapel di sana.
Yanbu pernah menjadi pusat kerohanian di Distrik Nanhai, tapi gereja-gereja di sana ditutup pada tahun 1960-an dan baru mulai berkebaktian lagi pada 1996.
Pada 2011, untuk memajukan manajemen kekristenan lokal, pemerintah Distrik Nanhai menghibahkan sebidang tanah seluas 3.916 meter persegi kepada Gereja Yanbu.