Liputan6.com, Yogyakarta - Sederet tamu agung mulai berdatangan di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta. Mereka akan menjadi saksi penobatan Kanjeng Bendoro Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X. Prosesi jumenengan ini dimulai pukul 08.30 WIB.
Sederet raja-raja yang hadir adalah Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X ditemani permaisuri GKR Hemas dan putri-putrinya. Selain itu raja dari Bali dan Cirebon juga hadir dalam jumenengan Paku Alam X.
Kemudian, tamu penting lainnya adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, dan Mensesneg Pratikno serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemudian hadir pula Buya Syafii Maarif. Mantan ketua PP Muhammadiyah itu datang sekitar pukul 08.00 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Buya menyebut Paku Alam X ini adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan rakyat. Pangeran Haryo, yang sebelumnya menjadi pegawai Pemda DIY ini, kata Buya memiliki sifat kepemimpinan yang kuat.
"Ya beliau punya kepemimpinan dan dekat dengan rakyat," ujar Buya di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016).
Buya mengatakan, Paku Alam X merupakan sosok yang siap dalam menjalankan amanah, baik sebagai Paku Alam maupun sebagai Wakil Gubernur kelak. Menurut tokoh masyarakat Yogyakarta ini Paku Alam X sudah siap dalam menjalankan roda kepemimpinannya.
"Saya rasa dia lebih siap. Saya harap demikian," kata Buya.
Buya mengatakan, antusias masyarakat Yogyakarta juga sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Pangeran Haryo adalah sosok yang pas menjadi Paku Alam X. Ia berharap, kepada Paku Alam X ini akan membuat pemerintahan di DIY semakin baik.
"Baguslah antusias ini. Kita harap makin baik lah keraton juga semakin baik dapat menjadikan semuanya baik," ujar Buya.