Liputan6.com, Jakarta Setiap pasangan pastinya memiliki keinginan yang sama dalam menunjukkan niat baik dan kasih sayang. Namun, terkadang cara mengungkapkannya berbeda bagi masing-masing individu.
Seperti dilansir sheknows.com, Minggu (24/01/2016) berikut kebiasaan yang dapat membuat hubungan tak harmonis, juga solusinya ;
1. Suka menjadi martir
Banyak individu ingin menguasai rasa kecewa. Salah satu caranya dengan terus-menerus menciptakan kondisi yang mengecewakan sehingga mereka sukses menjadi martir. Kondisi ini disebut repetition compulsion atau dorongan yang berulang-ulang, yang membuat Anda kecanduan akan kondisi sulit sehingga terus-menerus menjalani hidup dalam masa pemulihan.
Manusia punya kecenderungan untuk selalu mengingat-ingat trauma terdahulu, namun Anda bisa mengatasi hal ini dengan mencoba "bertumbuh". Hindari hubungan yang membuat Anda terus-menerus merasa harus membuktikan diri. Pilihlah hubungan yang lebih sehat di mana ada cukup kebebasan untuk saling memberi, mencintai, dan berkembang tanpa harus dihakimi.
Baca Juga
Advertisement
2. Menyimpan dendam
Seseorang tidak dapat menghindar dari rasa sakit dalam hubungan, tapi dengan berhenti memikirkan rasa sakit yang pernah dialami dapat membuat diri menjadi lebih baik.
Berhenti dari kemarahan dalam pikiran benar-benar baik untuk kesehatan seseorang, sehingga dapat membuka pikiran yang positif dari hal menyakitkan yang pernah terjadi dalam hubungan.
3. Menghindar karena takut gagal
Menghindar dari usaha karena takut gagal menyebabkan hubungan menjadi tak harmonis dan romantis lagi.
Dalam sebuah hubungan hal ini dapat menyebabkan salah satu dari pasangan menghindari suatu masalah karena takut kehilangan pasangannya. Tapi keadaan ini justru dapat melemahkan motivasi terhadap kedua pasangan.
Cobalah mengubah pola pikir Anda, dengan melihat atau merasakan kegagalan, Anda berhasil mencoba untuk meningkatkan kualitas kehidupan untuk tahap selanjutnya.
4. Berkutat pada emosi
Wanita sangat sensitif terhadap emosi pasangannya, namun setiap hubungan pasti mencerminkan emosi dari masing-masing pasangannya.
Berpikir mengenai hal-hal yang Anda dan pasangan cintai akan lebih baik dibandingkan memikirkan emosi semata.
5. Tak punya tujuan bersama
Semua hubungan harus dilandasi oleh sebuah tujuan hubungan. Kebanyakan pasangan hanya sibuk memikirkan tujuannya masing-masing, bukan tujuan bersama. Padahal, ketika Anda memilih untuk menjalin hubungan dengan pasangan Anda, itu menandakan bahwa Anda dan pasangan siap akan segala hal dan akhir dari perjalanan hubungan Anda.
Tanyakan kepada pasangan Anda, apa tujuan yang akan Anda berdua capai? Memiliki tujuan bersama akan membuat hubungan Anda dan pasangan terus tumbuh ke arah yang lebih baik.