Melihat Kesibukan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza

Sejumlah orang berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 07 Jan 2016, 11:34 WIB
20160104-Melihat Kesibukan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza
Sejumlah orang berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Sejumlah orang berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Seorang pasien di rawat di salah satu ruangan di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Perawat mempersiapkan obat untuk pasien di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Seorang wanita Palestina menjalani perawatan di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Perawat mempersiapkan peralatan untuk memeriksa pasien di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015. (REUTERS/Mohammed Salem)
Salah satu pasien saat dijenguk kerabatnya di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya