Liputan6.com, Las Vegas - Polaroid sejatinya identik dengan produk kamera. Namun, diketahui beberapa tahun terakhir perusahaan yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat tersebut sempat menjajal peruntungan di bisnis smartphone dengan merilis beberapa smartphone Android.
Di tahun ini, Polaroid kembali memperkaya portfolio perangkat smartphone-nya dengan memperkenalkan kedua smartphone teranyar, Polaroid Snap dan Polaroid Power.
Baca Juga
Advertisement
Pada ajang Consumer Electronic Show (CES) 2016 yang diadakan di Las Vegas Convention Center, AS, Kamis (7/1/2016) lalu, Polaroid Corporation memamerkan kedua smartphone andalannya tersebut ke para pengunjung.
Dimulai dengan Polaroid Power, smartphone Android itu diklaim sebagai smartphone high-end yang menawarkan spesifikasi mumpuni dan digadang-gadang bisa menjadi pesaing smartphone lainnya.
Berbekal layar Full HD 6 inci, Polaroid Power disokong dengan prosesor 64-bit octa-core serta RAM 3 GB. Selain itu, smartphone ini juga memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 32 GB dan kamera belakang beresolusi 13 Megapiksel (MP), kamera depan 8 MP, serta baterai berkapasitas 3.000mAh.
Sedangkan untuk Polaroid Snap, perangkat smartphone ini akan hadir dalam tiga ukuran layar: 5 inci, 5,5 inci dan 6 inci. Meski hadir dalam layar berbeda, Polaroid Snap tetap akan didukung layar resolusi HD 720p.
Smartphone ini ditenagai prosesor quad-core dengan RAM 2 GB, kapasitas penyimpanan internal 16 GB, kamera belakang 13 MP, serta kamera depan 5 MP dengan selfe flash. Kedua smartphone tersebut akan berjalan dengan sistem operasi Android Lollipop.
Pihak Polaroid Corporation juga membeberkan soal harga untuk kedua smartphone ini. Polaroid Power dibanderol seharga US$ 249 atau sekitar Rp 3,4 jutaan, sedangkan Polaroid Snap akan dibanderol US$ 129-179 atau sekitar Rp 1,7 jutaan-2,4 jutaan tergantung dari ukuran yang ditawarkan.
(Jek/Cas)