KGPH Prabu Suryodilogo membacakan maklumat usai dinobatkan menjadi Raja kadipaten Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
KGPH Prabu Suryodilogo Menerima pusaka keris Kyai Buntit sebagai simbol Raja kadipaten Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
KGPH Prabu Suryodilogo (tengah) berjalan bersama Sultan HB X dan GKR Hemas usai penobatan naik tahta Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
KGPH Prabu Suryodilogo (tengah) bersama permaisuri menerima ucapan semata dari para tamu undangan usai penobatan naik tahta Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). (Liputan6.com/Boy Harjanto)
KGPH Prabu Suryodilogo menyaksikan tari Bedhaya Angronakung saat penobatan naik tahta PA X Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Penari membawakan tari Bedhaya Angronakung saat penobatan naik tahta PA X Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)
Prajurit lombak abang mengiringi penobatan naik tahta PA X di Puro Pakualaman di Bangsal Sewotomo, Yogyakarta, Kamis (7/1/2016). KGPH Prabu Suryodilogo memperoleh gelar gelar KGPAA Paku Alam X. (Liputan6.com/Boy Harjanto)