Liputan6.com, Jakarta Penurunan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah, disambut baik oleh para nelayan. Berkurangnya biaya perbekalan melaut yang didominasi bahan bakar, membuat nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah, kembali melaut.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Kamis (7/1/2016), sejak 5 Januari lalu, pemerintah menurunkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar. Keputusan itu disambut baik para nelayan di pesisir pantai utara Kota Tegal, Jawa Tengah.
Dengan turunnya harga BBM, biaya perbekalan melaut tidak terlalu membebani pengeluaran para nelayan.
Selama ini, untuk sekali melaut selama sepekan, para nelayan harus merogoh kocek hingga Rp 20 juta untuk bahan bakar saja. Namun, kini nelayan bisa menekan biaya hingga 20 persen.
Nelayan juga berharap, pemerintah tidak lagi mengeluarkan kebijakan baru yang bisa merugikan dan memberatkan nelayan.
Advertisement
Baca Juga