Liputan6.com, Jakarta - Jelang reshuffle Kabinet Kerja jilid II, Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah relawannya yang terlibat dalam Pilpres 2014 lalu. Jokowi mengajak para relawan untuk melakukan jamuan makan siang bersama di Istana Negara.
"Iya, tadi jam 12.00 WIB makan siang bersama, hampir dua jam kami makan siang, dan kami membicara mengenai persoalan bangsa," ujar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi usai menemui Presiden di Istana, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan relawan berlangsung secara intern. Meskipun dalam agenda kepresidenan sendiri, tidak ada jadwal makan siang antara Jokowi dengan relawan.
Menurut Budi, sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya mengenai rencana reshuffle jilid II yang kabarnya akan dilakukan oleh Jokowi pada bulan ini.
Budi mengatakan, Jokowi sudah mengantongi nama-nama menteri yang dianggapnya mempunyai kinerja yang kurang dan pantas untuk diganti. Namun kapan hal tersebut dilakukan, ia enggan membeberkannya.
"Iya hal itu (soal reshuffle) sempat disinggung, tapi enggak bisa dipublish. Presiden sudah tahu mana kinerja menteri yang dianggap kurang," ucap Budi.
Baca Juga
Advertisement
Lalu, apakah Budi dan para relawan lainnya juga memberikan masukan nama-nama tokoh yang layak untuk masuk kabinet? Ia enggan mengatakannya, menurutnya, para relawan sepenuhnya menyerahkan persoalan reshuffle kabinet jilid 2 kepada Presiden Jokowi sepenuhnya.
"Itu hak prerogratif presiden, presiden sudah tahu kinerja menteri-menterinya," ucap Budi.
Budi menegaskan, para relawan menyerakan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi mengenai masalah reshuffle. Apapun keputusan Jokowi, relawan-relawan akan tetap mendukungnya.
"Kami sepakat mendukung apa pun keputusan presiden. Kami percaya Presiden tidak punya kepentingan pribadi. Yang selalu dipikirkan kepentingan bangsa dan rakyat," terang Budi.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja keras untuk menuntaskan berbagai program pembangunan infrastruktur.
"Jika reshuffle dilakukan, kami relawan yakin itu sebatas bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah," pungkas Budi.
Selain dari Projo, para relawan Jokowi- JK lain yang mengikuti makan siang bersama diantaranya berasal dari relawan Bara JP, Almisbhat, Jokowi Mania dan Seknas Jokowi.