Gol Evan Dimas Picu Kericuhan, Ini Kata Pelatih Bireuen All Star

Gol tunggal Evan Dimas saat memperkuat Bireun All Star menghadapi Persiraja Banda Aceh berujung kericuhan.

oleh Windy Phagta diperbarui 07 Jan 2016, 18:45 WIB
Karier Evan Dimas Darmono semakin tidak menentu setelah batal berlangsungnya turnamen Pra PON zona Jawa yang seharusnya bergulir 8-18 Oktober. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Liputan6.com, Bireun - Gol tunggal Evan Dimas saat memperkuat Bireuen All Star menghadapi Persiraja Banda Aceh berujung kericuhan. Pemain lawan yang tidak terima berusaha menyerang wasit sehingga menyebabkan duel yang digelar di Stadion Cot Gapu, Bireuen, kemarin, sempat terhenti.

Pelatih Bireuen All Star, Mulya Jaya, mengatakan, Evan Dimas dan kawan-kawan tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut. Sebaliknya, para pemainnya sudah siap menghadapi lawan berikutnya.

Baca Juga

  • Striker Subur Watford Tak Kuasa Gabung MU
  • Dua Pemain Indonesia Dipecat Tim Bahrain
  • Espanyol Tanggapi Santai Tudingan Barcelona

"Evan Dimas dan kawan - kawan tidak mempermasalahkan kejadian kemarin. Evan Dimas bilang itu hal biasa dalam pertandingan sepak bola, dan itu tidak berpengaruh pada penampilannya besok malam (Jumat, 8 Januari 2016),” ujar Mulya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (7/1/2016).

Terhentinya kompetisi resmi di Tanah Air membuat Evan Dimas mengisi waktu dengan tampil di berbagai turnamen. Setelah timnya, Surabaya United, gagal di Piala Jenderal Sudirman, Evan sebenarnya sempat berniat gabung ke Bali United yang ditangani mantan pelatihnya, Indra Sjafri.

Namun saat yang bersamaan, Evan juga mendapat tawaran dari klub Spanyol, Espanyol. Sebelum ke Spanyol, Evan lalu mengisi waktu dengan memperkuat Bireun All Star di Fatin Market Jaya Sakti Cup I yang digelar di Bireuen, Aceh. Turnamen ini juga diikuti tim lokal Persiraja Banda Aceh.

Saat bertemu Persiraja Banda Aceh, Evan Dimas berhasil mencetak gol kemenangan bagi Bireun All Star pada menit ke-52. Namun para pemain lawan menganggap gol tersebut berbau off side sehingga mereka melancarkan protes keras kepada wasit yang berujung keributan di lapangan.

Setelah sempat berhenti beberapa menit, duel akhirnya dilanjutkan. Namun Persiraja Banda Aceh gagal menyamakan kedudukan sehingga Bireuen All Star menang dengan skor tipis 1-0.

Di final besok, Bireuen All Star yang diperkuat sejumlah mantan pemain Timnas U-19 akan berhadapan dengan pemenang antara Medan All Star vs  PSBL Langsa yang akan digelar sore ini.

Mulya yakin, penampilan Evan Dimas di final bakal lebih baik dari laga sebelumnya. Pasalnya, para pemain sudah mulai beradaptasi dengan suasana maupun cuaca di Bireun.

"Hari ini para penggawa Bireuen All Star diberikan waktu rehat, besok pagi baru akan ada persiapan menjelang pertandingan dengan pemanasan ringan,” kata Mulya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya