KGPAA Paku Alam X menaiki kereta kuda saat mengikuti kirab ageng di Yogyakarta, (7/1) .KGPAA Paku Alam X di nobatkan sebagai raja Kadipaten Pakualaman usai mengikuti upacara jumeneng dalem di Bangsal Sewotomo Puro Pakualaman.(Boy Harjanto)
Sejumlah gajah mengikuti kirab ageng melintasi Jl Kusuma Negara, Yogyakarta, Kamis (7/1) .KGPAA Paku Alam X di nobatkan sebagai raja Kadipaten Pakualaman usai mengikuti upacara jumeneng dalem di Bangsal Sewotomo Puro Pakualaman.(Boy Harjanto)
KGPAA Paku Alam X menyapa pengunjung saat mengikuti kirab ageng di Yogyakarta, (7/1) .KGPAA Paku Alam X di nobatkan sebagai raja Kadipaten Pakualaman usai mengikuti upacara jumeneng dalem di Bangsal Sewotomo Puro Pakualaman.(Boy Harjanto)
Kereta kuda Kyai Manik Koemolo (depan) titihan dalem KGPAA Paku Alam X melintasi Jl Kusuma Negara, di Yogyakarta, (7/1) . Acara ini dalam perayaan KGPAA Paku Alam X yang dinobatkan sebagai raja Kadipaten Pakualaman.(Boy Harjanto)
Kirab Jumenengan KGPAA Paku Alam X yang dihiasi janur kuning melintasi Jalan Sultan Agung di Yogyakarta, Kamis (7/1). Rute kirab sekitar 4 kilometer dan ada enam kuda menarik kereta kencana Kiai Manik Kumolo yang dinaiki KGPAA Paku Alam X. (Gholib)
Kirab Jumenengan KGPAA Paku Alam X saat melintasi Jalan Sultan Agung di Yogyakarta, Kamis (7/1). Kereta kencana yang digunakan dalam kirab, mulai Kiai Manik Kumolo, Rejo Pawoko yang merupakan tampilan dalem dll. (Gholib)
Sejumlah gajah mengikuti kirab ageng melintasi Jalan Sultan Agung di Yogyakarta, Kamis (7/1). Rute kirab sekitar 4 kilometer dan ada enam kuda menarik kereta kencana Kiai Manik Kumolo yang dinaiki KGPAA Paku Alam X. (Gholib)