Liputan6.com, Yogyakarta - Seekor gajah jantan dan 6 gajah betina mengawal iring-iringan kirab Paku Alam X. Mereka dipinjam untuk memeriahkan penobatan KGPH Suryodilogo menjadi penerus tahta Pakualaman.
Ke-7 gajah Sumatera itu bernama Sibaya, Cempaka, Natasha, Gilang, Sinta, Neiji dan Inta berangkat langsung dari Kebun Binatang Gembiraloka. Mereka berada di barisan depan setelah rombongan marching band dari Akademi Angkatan Udara (AAU).
Di belakangnya terdapat Prajurit Lombok Abang yang diikuti pasukan kuda berjumlah 12 ekor. Warga sempat terkejut saat mendapati salah satu penunggang kuda adalah komedian Indro Warkop. Barulah iring-iringan 6 kereta kencana melewati warga.
Paku Alam X menaiki Kereta Kyai Manik Koemolo sendirian. Sesekali ia menangkupkan tangan di depan dada seolah hendak memberikan penghormatan kepada masyarakat. Agus S, warga Gondomanan, Yogyakarta, mengaku senang atas sikap yang ditunjukkan calon wakil gubernur DIY yang baru itu.
Baca Juga
Advertisement
"Senang rasanya melihat PA X yang baru. Tambah senang lagi tadi seolah mengucapkan matur nuwun," kata Agus antusias kepada Liputan6.com, di Yogyakarta, Kamis (7/1/2016).
Agus berharap, Paku Alam X dapat mengayomi masyarakat sehingga semakin sejahtera. Meski tidak mengenal PA X secara dekat, ia melihat sosoknya sebagai orang baik seperti sang ayah, Paku Alam IX. Agus berharap, kisruh di Puro Pakualaman bisa selesai seiring penobatan PA X selesai.
"Secara kenal deket nggak ya. Tapi informasi yang saya terima dari kawan-kawan dan keluarga, sosoknya baik. Semoga ini jadi era baru di tahun baru," ujar Agus.
Kirab dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Kirab itu melalui rute sepanjang kurang lebih 4 km. Dimulai dari Puro Pakualaman - Jl Sultan Agung – Jl Gadjah Mada – Jl Bausasran – Jl Gayam – Jl Cendana – Jl Kusumanegara - Jl Sultan Agung – Puro Pakualaman.