Paksa Masuk Kantor Polisi Paris, Pria Ini Ditembak Mati

Robot penjinak bom memeriksa jasad seorang pria yang ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi sambil membawa pisau (ANNA POLONYI/NEW YORK TIMES/AFP)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 08 Jan 2016, 08:33 WIB
20160107-Paksa Masuk Kantor Polisi Paris, Pria Ini Ditembak Mati
Robot penjinak bom memeriksa jasad seorang pria yang ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi sambil membawa pisau (ANNA POLONYI/NEW YORK TIMES/AFP)
Robot penjinak bom memeriksa jasad seorang pria yang ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi sambil membawa pisau (ANNA POLONYI/NEW YORK TIMES/AFP)
Polisi memeriksa jasad seorang pria yang ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi dengan mengenakan rompi peledak. (ANNA POLONYI/NEW YORK TIMES/AFP)
Polisi mengamankan lokasi kejadian seusai seorang pria ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi sambil membawa pisau (REUTERS/Benoit Tessier)
Petugas memeriksa pejalan kaki usai seorang pria ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi dengan mengenakan rompi peledak. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Polisi mengamankan lokasi kejadian seusai seorang pria ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1/2016). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi sambil membawa pisau. (REUTERS/Charles Platiau)
Polisi memeriksa jasad seorang pria yang ditembak mati di sebuah kantor polisi di Paris, Prancis, Kamis (7/1). Pria itu ditembak mati karena memaksa masuk ke kantor polisi dengan mengenakan rompi peledak. (Handout via Social Media Website/Anna Polonyi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya