Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan yang merupakan gabungan dari sejumlah LSM melakukan aksi teatrikal 'Pengaduan Penghuni Hutan' di depan Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (8/1). (Liputan6/JohanTallo)
Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan saat melakukan aksi di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (8/1). Kedatangan mereka ke KY juga untuk melaporkan dugaan pelanggaran etik Hakim PN Palembang Parlas Nababan. (Liputan6/JohanTallo)
Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan yang merupakan gabungan dari sejumlah LSM melakukan aksi teatrikal 'Pengaduan Penghuni Hutan' di depan Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (8/1). (Liputan6/JohanTallo)
Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan saat melakukan aksi di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (8/1). kedatangan mereka ke KY juga untuk melaporkan dugaan pelanggaran etik Hakim PN Palembang Parlas Nababan. (Liputan6/JohanTallo)
Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan melakukan aksi di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta, (8/1). Mereka mengecam Hakim Parlas Nababan yang menolak gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap perusahaan pembakar hutan. (Liputan6/JohanTallo)
Aktivis Koalisi Anti Mafia Hutan saat bertemu dengan jajaran Komisi Yudisial (KY), Jakarta, Jumat (8/1). Mereka melakukan aksi teatrikal 'Pengaduan Penghuni Hutan'. (Liputan6/JohanTallo)