Datangi Kediaman Megawati, JK Bilang Mau Tagih Oleh-oleh

Pertemuan ini awalnya dijadwalkan Kamis 7 Januari kemarin, tapi karena alasan tertentu pertemuan itu batal.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Jan 2016, 17:11 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) bersama Mantan Presiden ke-5 Megawati (kanan) hadir dalam pelantikan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat siang. JK datang ke rumah Mega tanpa didampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut JK, dalam pertemuan ini Jokowi memang tidak perlu ikut, karena tidak pada tempatnya presiden ikut dalam agenda wapres. Sebaliknya, wapres memang harus ikut jika diminta presiden.

"Kenapa dia (Jokowi) mesti ikut? Kalau saya mesti ikut Pak Jokowi," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Pertemuan ini awalnya dijadwalkan Kamis 7 Januari kemarin, tapi karena alasan tertentu pertemuan itu batal.

JK menemui Mega tidak dengan mobil dinas RI 2, melainkan mobil sedan berwarna hitam lainnya. Penjagaan pun hanya dengan iringan 2 mobil. Mantan Ketua Umum Golkar itu menuturkan, pertemuan dengan mantan Presiden RI itu adalah hal wajar.

"Kenapa sih, kan ketua partai. Dia ketua partai pendukung pemerintah. Saya makan dengan Bu Mega, dengan Pak Surya Paloh, biasa saja," ujar JK.

Bahkan, dia menyampaikan niat bertemu Mega hanya untuk menagih oleh-oleh. "Lama tidak ketemu, apalagi tahun baru. Saya ingin bertemu, mana itu oleh-oleh dari Amerika," tandas JK.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya