Liputan6.com, Jakarta - Hanya dalam waktu satu hari setelah diluncurkan pada negara-negara tertentu di dunia, game penerus Clash of Clans berjudul Clash Royale ini langsung tembus ke posisi kedua sebagai aplikasi gratis di App Store Kanada, dan nomor ke 15 dalam daftar pendapatan.
Hasil yang didapat game baru besutan Supercell ini cukup menakjubkan dan yang pertama kali dialami, mengingat Clash Royale ini masih dalam tahap uji coba beta. Dengan hasil seperti ini tidak menutup kemungkinan kalau Clash Royale bisa puncaki posisi pertama secara global dalam hal pendapatan.
Baca Juga
Advertisement
Walau tidak dipromosikan secara besar-besaran, hanya dalam waktu satu hari saja Clash Royale sudah meraup 500 ribu pemain (player) dengan rangking 4.5 di Apps Store. Berbeda dengan Clash of Clans, Clash Royale adalah game real-time strategy dengan unsur pertempuran model tower defense.
Dalam game ini player akan memiliki sumber daya terbatas untuk memanggil kartu yang akan menghancurkan menara dan markas lawan. Walau player dapat membangun menara, namun membangun markas bukanlah tujuan utama game ini, melainkan mengalahkan pemain lainnya secepat mungkin.
Clash Royale akan menjadi game keempat dari Supercell setelah tiga game sukses lainnya, seperti Boom Beach, Clash of Clans, dan Hay Day.
Supercell sendiri cukup ketat menyangkut kualitas mobile game mereka. Wajar jika game Bettle Buddies, Spooky Pop, dan Smash Land gagal rilis dan terpaksa ditutup 4 bulan lalu.
Dengan kesuksesan beta test ini tidak menutup kemungkinan kalau Supercell akan mempercepat rilis game ini secara global. Gimana menurut Anda? Tertarik untuk main game MOBA card game strategy ini?
(Yus/Cas)
