VIDEO: Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Binjai Gunakan Keranda Mayat

Warga Desa Sambirejo kesal karena pemerintah setempat tidak juga mengaspal jalan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jan 2016, 07:02 WIB
Warga Desa Sambirejo kesal karena pemerintah setempat tidak juga mengaspal jalan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

Liputan6.com, Binjai - Puluhan warga Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara, memblokade jalan alternatif menuju Langkat. Warga kesal karena pemerintah setempat tidak juga mengaspal jalan, sehingga banyak warga yang sakit terkena dampak debu jalan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (9/1/2016), dalam aksinya, warga sengaja meletakkan kayu dan batu di tengah jalan raya alternatif menuju Langkat. Kondisi ini menyulitkan pengguna jalan yang melintas.

Warga pun sengaja menaruh keranda mayat di tengah jalan, sebagai bentuk protes tidak diperbaikinya jalan tersebut.

Kondisi jalan alternatif sepanjang 3 km itu memang memprihatinkan. Di musim panas, jalanan tersebut berdebu, sehingga berdampak bagi kesehatan warga sekitar.

Sedangkan di musim penghujan, jalanan menjadi berlumpur karena masih banyak lubang di jalan tersebut, yang membahayakan pengendara.

Warga berharap, pemerintah setempat segera mengaspal jalan itu. Jika tidak, warga akan terus memblokade jalan sampai tuntutannya dipenuhi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya