Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR baru Ade Komarudin akan dilantik pada 11 Januari 2016. Pengganti Setya Novanto itu dikukuhkan menjadi pimpinan DPR pada rapat paripurna pembukaan masa sidang.
Namun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap pelantikan itu ditunda. Sebab, seluruh anggota Fraksi PDIP pada 11 Januari 2016 tak akan mengikuti sidang paripurna itu.
"Hari Senin itu kami juga melakukan rakernas karena selesainya baru tanggal 12 Januari (Selasa)," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Jumat, 8 Januari 2016.
PDIP pun berencana akan memberikan surat kepada Pelaksana Tugas Pimpinan DPR terkait ketidakhadirannya dalam sidang paripurna itu.
Baca Juga
Advertisement
"Kami akan berkirim surat secara resmi pada Plt Pimpinan Ketua DPR RI bahwa pada tanggal tersebut seluruh Fraksi PDIP menjadi peserta aktif di dalam Rakernas I," katanya.
Hasto berharap DPR dapat menunggu PDIP dapat hadir dalam sidang paripurna ketika pelantikan Ketua DPR. Sebab, pelantikan pucuk pimpinan DPR itu merupakan agenda penting.
Apalagi, kata dia, berdasarkan tata tertib DPR sidang paripurna dan pelantikan DPR tidak sah jika tidak dihadiri oleh seluruh anggota DPR.
"Agenda penting dan strategis itu dapat dilakukan setelah ketentuan legalitas dan tatib DPR itu dipenuhi," ujar Hasto.**