Gadis 16 Tahun Ini Dibully Pelayan Restoran Cepat Saji

Karyawan McDonald di Shoreham, Sussex, London, melakukan tindak pembullyan terhadap seorang gadis berumur 16 tahun

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 10 Jan 2016, 10:00 WIB
Karyawan McDonald di Shoreham, Sussex, London, melakukan tindak pembullyan terhadap seorang gadis berumur 16 tahun

Liputan6.com, Jakarta Karyawan McDonald dituduh melakukan tindakan bully terhadap seorang gadis berumur 16 tahun bernama Corrina. Saat dia memesan enam porsi roti lapis daging (burger) dan empat porsi kentang goreng untuk disantap bersama tiga orang adiknya, pelayan yang ada di balik meja pemesanan malah berteriak, "Enam burger keju. Saya tidak bercanda saat ini. Gadis gemuk ini ingin enam burger". Spontan dia terkejut dan merasa dilecehkan, seolah-olah burger itu akan disantapnya seorang diri.

Gadis berambut pirang itu lalu menceritakan kejadiaan nahas yang menimpanya kepada sang ibu. Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, Sabrina Hopkinson (37) melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Namun, tuduhan itu dibantah keras oleh pihak restoran cepat saji yang juga menjual es krim di kawasan Shoreham, Sussex, London, Inggris.

"Biasanya kami menyantap makanan rumahan. Sesekali saya membiarkan mereka membeli makanan di luar," Kata Sabrina. Ia juga memberikan Corrina uang supaya dapat menemani adik-adiknya yang saat Natal kemarin mendapat uang jajan dari nenek mereka.

Sabrina melanjutkan, Corrina menangis begitu mendengar celaan yang keluar dari mulut seorang pelayan. Namun, saat rekaman CCTV diperlihatkan, kejadian yang diceritakan Sabrina tidak terjadi. Tapi, CCTV sendiri tidak dapat merekam suara.

Sebelumnya, Sabrina langsung menemui manajer McDonald, supaya dia menegur anak buahnya yang tidak sopan dan kurang ajar. Sebagai ibu, Sabrina tak mau anaknya jadi malu dan tertutup untuk berbicara dengan orang lain karena dianggap gemuk dan banyak makan.

Seperti dikutip dari situs Daily Mail, Minggu (10/1/2016), Sabrina tidak dapat bertemu dengan pelayan itu. Dia yakin, perempuan tersebut berlindung di bawah ketiak sang manajer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya