Ekspresi bos narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman saat dikawal ketat oleh tentara di kantor Kejaksaan Agung, Meksiko (8/1/2016). Joaquin "El Chapo" Guzman melarikan diri dari penjara melalui terowongan yang ia buat pada 11 Juli 2015. (REUTERS/Henry Romero)
Tentara Meksiko mengawal ketat gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman di kantor Kejaksaan Agung, Meksiko (8/1/2016). Joaquin "El Chapo" Guzman melarikan diri dari penjara melalui terowongan yang ia buat pada 11 Juli 2015. (REUTERS/Tomas Bravo)
Bos narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman berjalan saat dikawal ketat oleh tentara di kantor Kejaksaan Agung, Meksiko (8/1/2016). Joaquin "El Chapo" Guzman melarikan diri dari penjara melalui terowongan yang ia buat pada 11 Juli 2015. (REUTERS/Tomas Bravo)
Ekspresi bos narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman saat dikawal ketat oleh tentara di kantor Kejaksaan Agung, Meksiko (8/1/2016). Joaquin "El Chapo" Guzman melarikan diri dari penjara melalui terowongan yang ia buat pada 11 Juli 2015. (REUTERS/Henry Romero)
Ekspresi bos narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman saat dikawal ketat oleh tentara di kantor Kejaksaan Agung, Meksiko (8/1/2016). Joaquin "El Chapo" Guzman melarikan diri dari penjara melalui terowongan yang ia buat pada 11 Juli 2015. (REUTERS/Edgard Garrido)
Tentara Meksiko mengawal gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman naik ke helikopter sebelum memberikan keterang kepada media di Mexico City, (8/1/2016). (REUTERS/Tomas Bravo)
Tentara berjaga-jaga di luar rumah di mana lima orang ditembak mati dalam operasi untuk menangkap kembali gembong narkoba terbesar di Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman di Los Mochis, Meksiko, (8 /1/2016). (REUTERS/Jesus Bustamante)
