Antusias ribuan warga memancing ikan air tawar melalui lubang kecil selama acara Festival Es di sungai yang beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Sejumlah warga berusaha mendapatkan ikan air tawar melalui lubang kecil selama acara Festival Es di sungai yang beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seorang wanita berpose dengan ikan yang didapatnya selama acara Festival Es di sungai yang beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seorang warga mencari ikan air tawar di lubang kecil selama acara Festival Es di sungai yang beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seorang warga mendapatkan ikan trout atau disebut ikan air tawar selama acara Festival Es di sungai yang beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Pasangan mendapatkan ikan air tawar selama acara Festival Es di sungai beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Sejumlah peserta saat bermain air dingin dalam acara Festival Es di sungai beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Seorang peserta bergembira saat mendapatkan ikan selama acara Festival Es di sungai beku di Hwacheon, selatan dari zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan dua Korea, (9/1/2016). (REUTERS/Kim Hong-Ji)