Tebarkan Energi Positif, Eden Pilih Memandang Surga

Band Eden yang dinaungi oleh Sony Music Indonesia berniat menebarkan kedamaian, ketenangan, dan energi positif lewat single baru.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 10 Jan 2016, 15:00 WIB
Band Eden yang dinaungi oleh Sony Music Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Satu band baru bernama Eden (dieja EDEN), baru saja meramaikan bursa musik di Indonesia. Band yang terbentuk 10 September 2014 ini memiliki warna musik perpaduan pop dan rock yang boleh dibilang enak didengar.

Band yang bernaungi di bawah label Sony Music ini memiliki formasi yang terdiri dari Pieter Anroputra (vokal, gitar), Ryan Eugene (vokal, gitar), Jonathan Budipranoto (keyboard), Tobby Putra (bass), dan Renaldi Malius (drum).

Nama EDEN sendiri memiliki makna tersendiri bagi para personelnya. EDEN mereka anggap sebagai 'Taman Surga Musik' di mana kelima personel bisa berkumpul sambil membuat lagu dan bermusik dengan warna kesukaan masing-masing.

Mereka berlima bahkan memiliki kesukaan musik yang berbeda-beda. Ryan lebih condong kepada musik scoring dan soundtrack; Pieter menyukai aliran rock, blues, hingga psychedelic; Tobby setia di jalur pop; Jo cenderung ke musik jazz dan EDM; sementara Renaldi berkiblat pada musik pop-rock dan EDM.

Band Eden yang dinaungi oleh Sony Music Indonesia.

"Kalau dilihat dari kesukaan latar belakang musik, rasanya susah disambungkan. Tapi lucunya, kami berlima bisa kompak dengan tampil jujur sesuai selera musik masing-masing," jelas Renaldi dalam sebuah rilis dari Sony Music Indonesia.

Sesuai dengan namanya, EDEN juga ingin menunjukan bahwa musik yang mereka mainkan itu mampu membuat rileks, tenang, damai, dan juga memiliki energi yang positif.

Band Eden yang dinaungi oleh Sony Music Indonesia.

Debut single EDEN yang berjudul Memandang Surga, diusung dengan musik yang easy listening dengan jenis alternative pop rock. Meskipun begitu, ada sentuhan unsur musik modern dan electronik.

Melalui lagu Memandang Surga, EDEN menceritakan perjalanan hidup yang tak selalu mulus dan acap kali mengalami kejatuhan. Di situ, hanya harapan dan cinta Tuhan yang membuat setiap individu merasa optimis hingga mampu menjalani kehidupan ini secara menyenangkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya