Unik, Gereja Tua dengan Aksesori Tulang Belulang Manusia

Bangunan-bangunan tua biasanya menyimpan cerita misterius dibalik keunikan dan kemegahannya.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jan 2016, 08:48 WIB
c

Citizen6, Jakarta Bangunan-bangunan tua biasanya menyimpan cerita misterius dibalik keunikan dan kemegahannya bentuknya. Salah satu gedung unik ini adalah sebuah gereja yang unik. Jika kamu berwisata ke Cekoslowakia, agendakan untuk mengunjungi bangunan yang memiliki keanehan ini, yakni sebuah gereja tua yang desain interiornya semuanya memakai tulang belulang manusia yang telah meninggal. Juga tengkorak-tengkorak yang cukup mengerikan.

Gereja yang bernama Sedlec Ossuary ini dibangun pada tahun 1142. Gereja Katolik Roma ini juga populer disebut dengan gereja tulang. Tujuan dari penggunaan tulang ini adalah sebagai pengingat bahwa semua orang akan mati.

c

Sedlec Ossuary awalnya adalah sebuah biara Cistercian. Pada 1278, Raja Bohemia mengirimkan kepala biara ke "Holy Lands". Ketika ia kembali, ia membawa tanah dari Yerusalem dan menyebarkannya ke seluruh area makam Sedlec.

Karena itu semua orang ingin dimakamkan di pemakaman Sedlec ketika meninggal nanti. Akibatnya, pemakaman Sedlec kekurangan ruang untuk menguburkan orang yang sudah meninggal.

Akhirnya mereka memutuskan untuk menggali dan mengumpulkan tulang belulang tersebut ke ruang bawah biara.  Saat itulah, mulai tahun 1870 gereja tersebbut mulai dikenal dengan sebuat gereja tulang. 

c

Keluarga Schwarzenberg mengambil alih kepengurusan gereja. Ia mempunyai ide memanfaatkan tulang-tulang tersebut untuk mempercantik ruangan. Lalu tulang-tulang tersebut dibersihkan, disusun dan dipilah-pilah berdasarkan warnanya.

Setelah mereka siap, pekerjaan besar dimulai. Dari tulang-tulang tersebut dicipta sebuah lampu besar, lambang negara untuk Schwarzenbergs dan bentuk  bentuk unik lain yang terbuat dari 40 ribu sampai 70 ribu tulang.

Sebuah kreativitas yang spektakuler.

Sayang, gereja ini kini mengalami nasib yang mengenaskan. Perlahan-lahan-lahan gereja ini rusak karena kurang perawatan. Sebentar lagi akan runtuh jika tidak ada yang menyelamatkan. Yang lebih tragis, tulang-belulang yang telah menjadi karya seni yang indah ini juga akan binasa.

Patut disayangkan.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya