Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester City Yaya Toure takut Pep Guardiola gabung ke Etihad. Ia percaya kariernya bersama The Citizens akan berakhir jika Guardiola bergabung musim depan.
Baca Juga
- PSSI: Bukan Egois, Tapi Mencegah Dualisme
- Van Gaal Jawab Rumor Transfer MU di Bulan Ini
- Aksi Diving Depay Bantu MU Bungkam Sheffield United
Advertisement
Toure dan Guardiola pernah bekerja sama di Barcelona. Namun, Toure jarang dimainkan Guardiola. Pelatih yang kini menangani Bayern Munich itu lebih menyukai Sergio Busquets sebagai gelandang bertahan.
Toure baru dimainkan jika Barca dalam keadaan terdesak. Pada final Liga Champions 2009 misalnya, Toure dipaksa Guardiola bermain sebagai bek tengah. Pada akhirnya, Barca melepas Toure ke City pada 2010.
Seperti dilansir Mirror, Toure yang akan berusia 33 tahun pada Mei nanti, percaya masa depannya di Etihad akan berakhir jika Guardiola datang. Guardiola menyukai gaya permainan menekan musuh selama 90 menit.
Untuk menerapkan hal ini, pemain harus memiliki fisik prima. Masalahnya, Toure tak cocok dengan gaya ini karena sudah berada di penghujung karier.
Akhir musim lalu, Toure sebenarnya nyaris gabung Inter Milan. Namun, kepindahan pemain asal Pantai Gading itu batal setelah diintervensi pemilik City Sheikh Mansour.