Stoner: Lorenzo Lebih Pantas Juara ketimbang Rossi

Lorenzo dinilai lebih banyak memenangi balapan MotoGP dibanding Rossi.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 11 Jan 2016, 12:27 WIB
Jorge Lorenzo merayakan kemenangannya dengan membawa bendera Spanyol dalam MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, (8/11/2015). (EPA/Manuel Bruque)

Liputan6.com, Valencia Eks pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, percaya Jorge Lorenzo pantas menjadi juara dunia MotoGP 2015. Stoner menyebut kekalahan Rossi musim ini karena tertekan ketika menghadapi balapan terakhir di Valencia.

Pada balapan terakhir di Valencia, Lorenzo keluar sebagai pemenang sehingga di klasemen langsung menyalip Rossi dengan perbedaan 5 poin. Rossi harus start dari barisan belakang usai dianggap sengaja menjatuhkan Marc Marquez di MotoGP Malaysia, dan membuatnya finis di urutan 4 di Valencia. 

Baca Juga

  • Terlalu Bernafsu, Penyebab Arema Ditekuk Mitra Kukar
  • Cari Pelapis Costa, Chelsea Tawar Bomber Milan
  • Cavaliers Menang, Celtics Tumbang

Stoner, yang kini menjadi pembalap penguji Ducati, mengaku terkesan dengan performa Rossi sepanjang tahun lalu. Namun pembalap asal Australia ini menilai Lorenzo layak juara dunia, karena memenangi lebih banyak balapan ketimbang Rossi.

"Penampilan Valentino membuat kejuaraan ini menjadi fantastis, saya tidak berpikir orang lain memperkirakan level balap dia dari lomba pertama," ucap Stoner, seperti dilansir Motorcyclenews, Senin (11/1/2016).

"Namun, tidak perlu ragukan bahwa Jorge pantas menjadi juara. Penampilan Jorge lebih baik dan lebih banyak memenangi balapan," sambungnya.

Foto dok. Liputan6.com


Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini juga menilai Rossi berada di bawah tekanan ketika hendak melakoni balapan pamungkas di Valencia. Menurut Stoner, hal tersebut menjadi penyebab Rossi dikalahkan Lorenzo musim lalu.

"Hanya ada satu statistik yang dihitung. Valentino telah begitu tertekan pada balapan terakhir, dan itu terjadi dua kali, dia kalah untuk keduanya. Dia tertekan di Valencia pada 2006 dan tahun lalu," papar Stoner.*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya