Liputan6.com, Semarang - Keindahan air terjun Wadas Malang di kawasan kelurahan Wonosari, Mangkang, Semarang, ternyata menyimpan ancaman maut. Air terjun kecil ini telah menenggelamkan seorang pemuda.
Berdasar kartu identitas yang ditemukan, korban bernama Muhammad Rizal Saputra (18) warga Plumbon RT 9 RW 3 kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan. Korban tenggelam ketika hendak mandi di kawasan air terjun tersebut pada Minggu 10 Januari 2016.
Menurut Koordinator Basarnas Semarang Nurman Mujianto, tidak setiap hari korban mandi di kawasan itu meski rumahnya dekat. Namun pagi itu korban yang tidak mampu berenang nekat turun ke tempat pemandian.
"Ia belum pernah mandi di sana, jadi tak tahu kedalamannya," kata Nurman, Semarang, Senin (11/1/2016).
Baca Juga
Advertisement
Setelah turun ke tempat pemandian, ternyata tempat ia menceburkan diri berada pada titik kedalaman 3 meter. Akibatnya, ia pun langsung tenggelam.
"Tim SAR mencari korban dengan menyelam dan mempelajari arus air bawah tanah," ucap Norman.
Setelah memakan waktu tiga jam, tim SAR berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah tewas.
Curug Wadas Malang memiliki ketinggian kurang dari 5 meter, atau hanya sekitar 2 atau tiga kali tinggi orang dewasa. Namun air terjun ini murni bentukan alam.
Hingga kini, air terjun tersebut belum dieksploitasi sehingga keberadaannya masih nyaman dan natural. Airnya yang bening membelah tumpukan bebatuan sungai.
Secara geografis, Curug Wadas Malang berada di desa Plumbon, Kelurahan Wonosari, Semarang Barat, Jawa Tengah. Akses menuju lokasi tergolong mudah karena jalan masuk ke lokasi berada di jalur pantura.