Liputan6.com, Sleman - Hingga 2 pekan sejak dilaporkan hilang, dokter Rica Tri Handayani dan anaknya, Zafran Alif Wicaksono benar-benar bagai ditelan bumi. Polisi belum juga menemukan titik terang keberadaan mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (11/1/2016), ada fakta yang diungkap polisi. Semasa kuliah kedokteran di sebuah universitas di Yogyakarta, Rica adalah anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Ia sempat berhenti lalu aktif lagi di Gafatar setelah menikah.
Veni Iri Nanda, sepupu Rica yang menjemput sebelum Rica hilang, ternyata juga anggota Gafatar.
Dokter Rica Tri Handayani dan putranya, Zafran Alif Wicaksono menghilang setelah dijemput kerabatnya saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
Beredar kabar yang belum terkonfirmasi, Rica saat ini berada di Kalimantan Barat, bergabung dengan ormas terlarang, Gafatar.
Baca Juga
Advertisement
Seorang dokter lain di Sukoharjo bernama Diah Ayu yang hilang bersama suaminya, menurut polisi juga anggota Gafatar.
Ahmad Kevin Aprilio, seorang remaja 16 tahun dan ayahnya Sanggar Yamin, yang dilaporkan hilang sejak 26 November 2015 ternyata juga terkait dengan Gafatar. Bahkan Sanggah Yamin diduga kuat seorang pengurus Gafatar.
Di Wedomartani, Sleman, Nunis Ummi Haniah resah dan gundah karena menantu dan cucunya hilang misterius. Sang menantu, Diah Ayu Yulianingsih (28) dan putrinya, Raina Ayranica Salyaputri (2) menghilang sejak 11 Desember 2015, setelah dijemput seorang perempuan yang diduga teman barunya dengan sepeda motor.
2 Hari setelah menghilang, melalui SMS panjang dari nomor ponsel baru, Diah pamit akan pergi jauh. Namun saat dihubungi, nomor itu tidak aktif.
