Ahok Bicara Soal Hubungannya dengan PDIP dan Gerindra

Sebagai orang yang berstatus tak berpartai, Ahok pun mengaku tetap berusaha menjalin hubungan baik dengan semua partai politik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Jan 2016, 14:09 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Rakernas PDIP semakin menunjukkan kedekatan dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri. Ahok juga tidak segan menyatakan kedekatannya dengan partai yang menaungi Presiden Joko Widodo itu.

Sebagai orang yang berstatus tak berpartai, Ahok pun mengaku tetap berusaha menjalin hubungan baik dengan semua partai politik. Termasuk partai yang membawanya menang di Pilkada DKI Jakarta, Gerindra.

"Gerindra sama Pak Hashim (Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadkusumo) baik," ungkap Ahok sambil tersenyum di Balai Kota Jakarta, Senin (11/1/2016).

Berbicara Gerindra dan Ahok tentu tidak dapat dipisahkan dari sosok Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Meski kerap berseteru, Ahok tetap menilai hubungan keduanya adem ayem saja.

"Yang enggak baik sama saya kan cuma Taufik doang di media, ketemu baik-baik saja," imbuh Ahok.

Suami Veronica Tan itu memang selalu ingin menjaga hubungan baik dengan seluruh partai politik. Ahok pun selalu meyakinkan komunikasi para petinggi partai tidak ada yang renggang.

"Saya teman banyak kamu ngomong partai mana yang teman. PDIP baik, Golkar baik, Nasdem baik, Hanura baik, PKB oke, PAN baik saya sama Pak Zulkifli (Ketua Umum PAN ZUlkifli Hasan) baik, sama Lulung baik-baik aja," pungkas Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya