Liputan6.com, Jakarta - Terkadang ada bagian-bagian mobil yang tidak kita ketahui persis apa manfaatnya, selain untuk mempercantik tampilan. Salah satunya adalah spoiler. Apakah sebenarnya fungsi bagian ini?
Menurut laman Yahoo Autos, diakses Senin (11/1/2016), spoiler sebetulnya dirancang untuk menciptakan gaya ke bawah atau downforce sehingga mengurangi daya angkat (lift) yang timbul karena kecepatan tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Lebih jauh, spoiler juga berguna untuk meningkatkan handling atau sistem pengendalian mobil. Handling meningkat karena spoiler meningkatkan efek aerodinamis sebuah kendaraan.
Beberapa pabrikan juga mengembangkan kemampuan spoiler ini. BMW misalnya, pada 2013 lalu memperkenalkan Seri 3 Gran Turismo yang spoiler-nya mampu mengembang jika mobil kecepatannya melebihi 100 km/jam.
Lantas, bagaimana dengan spoiler aftermarket? Apakah kegunaannya setara dengan bawaan pabrik? Menurut sumber yang sama, jawabannya: mungkin. Spioler yang tidak terpasang dengan benar, kemungkinan tidak akan meningkatkan downforce.
Selain itu, jika spoiler terlalu berat, maka konsumsi bahan bakar bisa lebih boros. Efeknya sama seperti penggunaan aksesori yang membuat berat kendaraan.
Pada mobil balap, ada bagian lain yang fungsinya mirip spoiler. Part ini dinamakan wing. Ada beberapa perbedaan antara wing dan spoiler, di antaranya adalah peruntukkan mobilnya. Ukuran wing pun lebih besar dibanding spoiler.
Meski demikian, saat ini sudah banyak juga mobil-mobil biasa yang menggunakan wing seperti mobil balap. Meski membuat tampilan mobil semakin gaya, tetapi nyatanya ini tidaklah tepat, dan hanya memperberat kinerja mesin saja.