Liputan6.com, Jakarta - Kepergian komedian Budi Anduk pada Senin (11/1/2016) di Rumah Sakit Dharmais membuat kaget salah seorang sahabatnya, Kiwil. Ia pun sangat menyesal tak bisa menemui Budi di hari terakhirnya lantaran dirinya berada di Aceh.
"Saya baru dengar kalau Budi meninggal. Saya sedang di Aceh sekarang. Tapi dia sakit saya dengar dan memang sudah lama dia suka mengeluh sakit," ujar Kiwil, saat dihubungi Liputan6.com melalui telepon, Senin (11/1/2016).
Sebagai seorang sahabat, Kiwil sangat mengenal pribadi Budi Anduk. Ia mengakui meski di layar kaca Budi Anduk bisa mengocok perut penonton, dia merupakan sosok laki-laki yang pemalu.
Baca Juga
Advertisement
"Orangnya lucu banget, supel, tapi pemalu. Makanya dia agak susah komunikasi dengan orang yang baru kenal. Paling kalau di lokasi syuting ngobrolnya sama saya," ujar Kiwil yang pernah bermain bersama Budi Anduk dalam film Tiren: Mati Kemaren.
Budi Anduk diakui Kiwil sudah lama mengeluh sakit pada bagian perutnya. Namun, Budi tak mau berobat ke dokter. Bukan lantaran tak memiliki biaya, tapi dia lebih percaya obat warung.
"Budi itu sudah mengeluh sakit sejak enam atau tujuh tahun lalu. Dia sering sakit di perut, tapi seperti enggak dirasa saja sama dia. Dan kita sudah menyarankan untuk ke dokter, tapi dia enggak mau. Budi pilih minum obat warung," kata Kiwil.
Kiwil kini hanya bisa mendoakan Budi Anduk agar diterima di sisi-Nya dan Allah SWT memaafkan segala kesalahan-kesalahannya. "Saya sebagai sahabat mendoakan semoga Budi Anduk meninggal dalam kondisi khusnul khotimah dan istrinya diberi diberi kekuatan," tutur Kiwil. (Mer/fei)**