Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan Tanah Air tengah berduka, salah satu pelaku seninya yakni komedian Budi Anduk meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais Jakarta pada Senin (11/1/2016).
Pria bernama asli Budi Prihatin itu dikenal sebagai salah satu komedian Indonesia terkenal dengan tawa khasnya "Hahay" dan senang memanggil lawan mainnya dengan sebutan "Coy". Segala tingkah lakunya selalu berhasil mengundang gelak tawa para penonton.
Tak hanya itu, dengan penampilannya yang khas seperti rambut semi-kribo dan bertubuh gempal, Budi Anduk kerap dijadikan bahan lucu-lucuan oleh rekan-rekan sesama pelawak hingga masyarakat luas yang membuat meme dari ekspresi wajah kocaknya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti meme kocak bertuliskan "Enteni Aku Melu (tunggu aku ikut)," Budi yang hanya mengenakan selembar handuk, berpose seperti seorang anak kecil yang ditakuti oleh orangtuanya karena tidak mau mandi.
Lain lagi saat wajah Budi terpajang menjadi model parodi salah satu obat di Indonesia dengan nama `Gantengin`. Tak jarang pula wajahnya mengganti wajah orang-orang terkenal seperti ketika wajah bulatnya disatukan dengan tubuh pemain bola Christiano Ronaldo yang saat itu masih memperkuat Manchester United dan pebalap Valentino Rossi, atau menjadi cover film Top Gun yang diganti menjadi Top Coy bersama Kelly McGillis.
Atau ketika wajah presiden Amerika, Barack Obama diganti dengan wajah Budi Anduk yang seperti sedang berteriak. Tapi kini, canda tawa dan kelucuan pria kelahiran Jakarta, 8 Februari 1968 itu sudah tidak lagi bisa dinikmati.
Budi Anduk dikabarkan menderita sakit kanker paru-paru sejak beberapa waktu lalu, namun pihak keluarga seakan menutupi kondisinya hingga menghembuskan napas terakhir di usia 47 tahun. Namun, kelucuan yang pernah mendiang berikan untuk dunia hiburan Tanah Air akan tetap abadi lewat meme dan parodinya.
Budi anduk pertama kali tampil di program komedi Ngelaba dengan trio Akrie, Parto, dan Eko. Namanya baru benar-benar meroket setelah membintangi acara komedi Tawa Sutra bersama Pepi, Arie K. Untung, almarhum Ade Namnung, Aldi Taher dan Sabria Kono. (Eka/fei)