Liputan6.com, Jakarta - Di kedai kopi Vietnam, di salah satu sudut pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, tim penyidik Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi pada Senin pagi. Hal ini untuk mendapatkan konstruksi, sekaligus kronologis tewasnya perempuan bernama Mirna.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (11/1/2016), selama 4 jam, sebanyak 60 adegan diperagakan para karyawan kedai kopi yang saat itu bertugas. Dari pemesanan, pembuatan kopi hingga secangkir kopi itu dihidangkan di meja.
Bahkan, 2 teman korban yang berada di lokasi saat kejadian, yaitu Jessica dan Hani juga hadir dalam prarekonstruksi.
Baca Juga
Advertisement
Wayan Mirna Salihin mengalami kejang-kejang usai meminum secangkir kopi. Dia sempat ditangani tim medis di sebuah klinik, yang kemudian merujuknya ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng. Namun korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
Jenazah Wayan Mirna Salihin telah dimakamkan di Bogor, Jawa Barat kemarin. Tim forensik kepolisian menemukan kandungan zat kimia berbahaya, yaitu Sianida dalam lambung Mirna.
