Polisi Kurangi Pengamanan Untuk Shah Rukh Khan dan Aamir Khan

Dirasa sudah aman, polisi melonggarkan keamanan terhadap sejumlah selebritis India termasuk Aamir dan Shah Rukh Khan.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 12 Jan 2016, 07:40 WIB
Polisi Kurangi Pengamanan Untuk Shah Rukh Khan dan Aamir Khan

Liputan6.com, New Delhi - Keamanan dan kenyamanan merupakan kepentingan utama dalam kehidupan seorang selebritis yang berisiko menjadi sorotan publik. Tak sedikit selebritis India yang menerima pengawalan cukup ketat khususnya bagi artis sekelas Shah Rukh Khan dan Aamir Khan.

Sayangnya, polisi kabarnya melonggarkan keamanan terhadap sejumlah selebritis India termasuk Aamir dan Shah Rukh Khan dengan mengurangi jumlah pengawas. Para pejabat mengatakan langkah tersebut diambil setelah mereka menilai beberapa artis ini tidak lagi menerima ancaman.

Shah Rukh Khan (masala.com)

Sebagaimana diwartakan Hindustan Times, baru-baru ini, keamanan Aamir dan Shah Rukh Khan diperketat usai keduanya menyatakan meningkatnya ketidaktoleranan di India. Pengamanan mereka ditingkatkan terutama setelah pemerintah mengkritik komentar keduanya.

Namun, hal itu dibantah oleh pihak kepolisian yang mengaku mereka hanya membagi pengawalan duo Khan tersebut ke dalam dua shift dan tidak ada pengurangan pengamanan. Keputusan itu diambil setelah polisi melalukan pemeriksaan rutin.

"Pemeriksaan ini merupakan kegiatan rutin. Keamanan selebritis belum tentu dikurangi atau ditingkatkan," ujar pendeteksi keamanan, Dhananjay Kulkarni.

Aamir Khan dalam sebuah acara penghargaan media. Pernyataannya menimbulkan pro dan kontra. (ndtv.com)

Berdasarkan laporan, Shah Rukh Khan sempat mendapatkan ancaman setelah merilis film My Name is Khan. Pada Januari 2013 lalu, beberapa kelompok membuat pernyataan setelah teroris yang bermarkas di Pakistan menawarkan perlindungan kepada ayah tiga anak itu jika ia tidak merasa aman di India.

Sementara itu, keamanan Aamir Khan ditingkatkan usai dirinya merilis film PK pada 2014 lalu. Aktor berusia 50 tahun itu diduga diperas oleh sekelompok gangster. (Eka/fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya