Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Ketua DPR yang baru Ade Komaruddin riuh dengan interupsi. Beberapa anggota dewan meminta pimpinan sidang menunda pelantikan, dengan alasan masalah internal Partai Golkar.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (12/1/2016), prosesi pelantikan Ade Komaruddin sebagai ketua DPR, tetap dilanjutkan meski lontaran interupsi tidak berhenti dari anggota dewan.
Baca Juga
Advertisement
Munculnya nama Ade Komaruddin sebagai pimpinan DPR menjadi kontroversi, karena ada sejumlah fraksi yang tidak menghendaki. Di antaranya adalah penolakan Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, yang mengajukan Agus Gumiwang sebagai ketua DPR yang baru.
Sebelum disahkan di sidang paripurna, nama Ade Komaruddin diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah atau Bamus. Dalam rapat ini, seluruh fraksi menyetujui penunjukan Ade Komaruddin sebagai ketua DPR yang baru.