Diiringi Tarian Reog Ponorogo, Slank Puaskan Penonton

Slank memberikan penampilan terbaiknya di ulang tahun Indosiar ke-21.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Jan 2016, 11:00 WIB
Slank (minus Abdee) [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta - Kemeriahan Konser Raya 21 Tahun Indosiar Untuk Indonesia yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016) sebagai rangkaian ultah Indosiar adalah dengan penampilan Slank. Keseruan pun sudah terasa sebelum keempat pria ini naik ke atas panggung.

Para Slankers yang berada di tribun mengibarkan bendera kebesaran Slank. Tak lama kemudian, Kaka, sang vokalis muncul dengan lantunan Orkes Sakit Hati.

Diiringi tarian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo Kaka yang mengenakan kaus putih dibalut jaket hitam begitu menikmatinya. Sesekali ia berada di atas paha laki-laki yang sedang menari. 

Aksi Slank dalam konser Reog N Roll di Makassar. [Foto: Slank.com]

Sementara, Ridho, sang gitaris tak lagi memakai gitar listriknya melainkan gitar sampek asal Dayak, Kalimantan. Bimbim tak mau ketinggalan, ia berdiri di atas drum, dan mengajak penonton yang hadir untuk bernyanyi bersama.

Kaka melantunkan Ku Tak Bisa untuk lagu kedua yang merupakan hadiah untuk Indosiar. Suasana semakin panas kala Kaka mengajak penonton untuk menyanyikan Mars Slankers. Ia pun membuka jaket kulitnya. 

Slank (Liputan6.com/Hernowo Anggie)

"Kita bukan bangsa pemalas, bukan para pemalas. Kita semua pekerja keras," teriak Kaka dari atas panggung.

Penampilan Kaka cs ini pun diakhiri dengan lagu NgeSlank Rame Rame dengan diringi tabuhan jimbe dan rebana. Kaka, Bimbim, Ridho dan Ivanka pun mengitari panggung bersama-sama sambil bernyanyi dan memukul rebana menggunakan stik drum. Penampilan Slank benar-benar memuaskan para penonton.(Fac/Mer)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya