Liputan6.com, Ottawa - Seorang wisatawan pria asal Kanada akhirnya dibebaskan Taliban setelah 5 tahun disandera oleh kelompok itu. Hal tersebut diungkapkan oleh menteri luar negeri Kanada.
Colin Rutherford berusia 26 tahun saat ia dilaporkan hilang pada Februari 2011 ketika mengunjungi negara yang tengah dilanda perang sebagai wisatawan. Ia berhasil dibebaskan karena bantuan dari pemerintah Qatar.
Baca Juga
Advertisement
"Kanada sangat lega dan berterima kasih atas segala usaha termasuk pemerintah Qatar yang berhasil membebaskan Colin Rutherford dari penyanderaan," tulis pernyataan Menlu Kanada, Stephane Dion.
"Kami berharap Rutherford segera kembali ke Kanada dan bertemu dengan keluarganya," lanjut pernyataan tersebut seperti dilansir dari The Guardian, Senin 11 Januari 2016.
Rutherford ditangkap di Provinsi Ghazni oleh Taliban. Ia dituduh sedang melakukan aksi mata-mata.
Dalam sebuah rekaman video yang dirilis kelompok teroris pada Mei 2011, Rutherford mengatakan, ia bepergian ke Afghanistan untuk melihat situs-situs kuno bersejarah, bangunan tua dan kuil.
Pengumuman pembebasan Rutherford datang setelah Pakistan mengadakan 'Diskusi 4 Negara' yang membahas negosiasi Taliban dengan pemerintah Afghanistan.
Satu dekade lalu, seorang wartawan Kanada, Ken Hechtman, pernah ditahan oleh Taliban. Saat itu, kekuasaan Taliban sedang dalam puncak kejayaan. Mereka melarang siapapun masuk ke Afghanistan, termasuk wartawan apalagi dari Barat. Wartawan Montreal Mirror itu masuk ke perbatasan tanpa surat lengkap.
Hechtman berhasil dibebaskan setelah negosiasi alot antara Pakistan dan Kanada dengan Taliban.