Liputan6.com, Zurich Penyerang Barcelona, Lionel Messi, akhirnya terpilih untuk mendapatkan penghargaan FIFA Ballon d’Or 2015. Messi total memperoleh 41,33 persen suara, sedangkan sang rival, Cristiano Ronaldo, mendapatkan 27,76 persen.
Kapten dan Pelatih Timnas Indonesia yang biasa berpartisipasi dalam pemilihan FIFA Ballon d’Or, kali ini tidak bisa memberikan suara. Penyebabnya, Indonesia masih terkena sanksi FIFA bersama Kuwait sehingga tidak memiliki hak suara.
Baca Juga
- Ballon d'Or 2015 Bukan yang Terakhir Bagi Messi
- Bikin Heboh Liga Inggris, Guardiola Minta Maaf
- Ini Alasan Italia Tak Memilih di FIFA Ballon d'Or 2015
Advertisement
Hanya jurnalis Indonesia, Saleh Nurdin yang masih bisa memilih peraih Ballon d'Or 2015. Saleh menjatuhkan pilihan pada Messi, Ronaldo dan Neymar. Persis dengan hasil akhir pemilihan FIFA Ballon d’Or, di mana Neymar berada di peringkat ketiga dengan 7,86 persen suara.
Penentuan pemenang Ballon d'Or berdasarkan voting yang dilakukan kapten dan pelatih tim nasional negara anggota FIFA serta jurnalis dari berbagai penjuru dunia yang telah dipilih oleh FIFA. Hanya Nurdin Saleh satu-satunya jurnalis Indonesia yang memiliki hak suara di FIFA Ballon d’Or.
Setiap pemilik hak suara yang memiliki suara harus memilih tiga pemain. Pemain pilihan pertama akan mendapat poin 5, kedua memperoleh poin 3, dan pilihan ketiga yang diganjar 1 poin.
Kebetulan ketiga finalis sama-sama merupakan kapten timnas negaranya masing-masing sehingga mereka berhak ikut memilih. Baik Messi, Ronaldo maupun Neymar kompak memilih rekan setimnya di klub.
Messi menjatuhkan pilihan pada Luis Suarez, Neymar, dan Andres Iniesta. Sementara Neymar memilih Messi, Suarez, dan Ivan Rakitic. Adapun Ronaldo menempatkan Karim Benzema di pilihan pertama disusul James Rodriguez dan Gareth Bale.